JALAN TOL CIPALI HANYA 2 JALUR DAN DILARANG MENYALIP DARI SEBELAH KIRI LEWAT BAHU JALAN - Bahwasannya pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengakui jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) sepanjang 116,75 Kilometer (Km) mempunyai beberapa kelebihan dibanding jalan tol lain. Bentuk kebanggaan lain karena pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) mampu mewujudkan pembangunan jalan bebas hambatan yang selama 20 tahun hanya jadi angan-angan saja.
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Hediyanto W Husaini mengatakan, jalan tol Cipali yang menghabiskan dana sekira lebih dari Rp 10 triliun ini sangat mulus, lebar sehingga dapat mengurai kemacetan saat arus mudik Lebaran dan Hari Libur Nasional.
"Jalannya lebih leluasa, jadi tidak perlu berebutan. Untuk arus mudik lebih nyaman karena memperpendek jarak 40 KM jika dibanding lewat jalan Pantai Utara (Pantura)," Ia juga menjelaskan, jalan tol ini dilengkapi 99 jembatan, tujuh pintu masuk dan keluar (simpang susun), rest area, SPBU dan lainnya. Menurut Hediyanto, membangun jalan tol sepanjang 116 KM ini pasti menemui kendala.
Akan tetapi perlu diketahui bersama bahwa jalan Tol Cipali ini hanya menggunakan 2 Jalur bukan 3 jalur atau 4 jalur , sisanya itu Bahu jalan oleh karena itu dilarang keras menyalip lewat bahu jalan di sebelah kiri yang akan menyebabkan Kecelakaan , namun faktanya pada hari libur atau arus mudik pada saat kendaraan padat banyak sekali kendaraan yang menyalip lewat bahu jalan di sebelah kiri.
Baca Juga ::
Gambar Denah Titik Lokasi Rest Area di Sepanjang Jalan Tol Cipali
Gambar Denah Titik Lokasi Pintu Gerbang Masuk dan Keluar disepanjang Tol Cipali
